MEMILIH TK
· Survei dulu!
Lakukan peninjauan langsung ke sekolah. Perhatikan kondisi fisik bangunan keseluruhan, ruang kelas, toilet, kantin, fasilitas bermain anak, dan sebagainya.
· Profesional nggak pengajar (SDM) nya?
Dari percakapan dengan pihak sekolah, pertanyaan Anda akan terjawab. Amati cara mereka melayani pertanyaan Anda dan cari tahu latar belakang pendidikan guru di sekolah tersebut.
· Amati rasio murid dan guru
Secara kasat mata bisa terlihat, jumlah murid yang terlalu banyak membuat guru kurang memperhatikan setiap anak.
· Cek sarana dan pra sarana
Perhatikan, apakah fasilitas yang dimiliki sekolah cukup memadai? Apakah ada yang membahayakan si kecil? Terawat atau tidak fasilitas itu?
· Enyahkan gengsi
Jangan memilih sekolah yang jauh dan mengorbankan anak kelelahan di jalan, demi mengejar gengsi karena mendengar reputasi sebuah sekolah.
· Cari tahu konsep/metodenya
Sebaiknya, metodenya menekankan how to learn, how to behave, how to think, dan how to explore.
MEMILIH SD
· Sekolah yang secara kasatmata langsung terlihat kebersihan dan keindahannya
Hal ini bisa mewakili bermacam hal, antara lain kedisiplinan, pandangan tentang arti kebersihan dan kesehatan, kerja sama menciptakan hal-hal yang baik dan sebagainya.
· Sekolah yang tertib
Hal ini menyangkut 3 hal, yakni keteraturan programnya (materi pelajaran, extrakurikuler, dan aktivitas penunjang lainnya), teratur secara fisik bangunan, dan teratur dilihat dari hierarki sekolah (mulai dari jenjang Kepala Sekolah hingga guru bimbingan dan penyuluhan).
· Sekolah yang memilki kultur baik
Hal itu terlihat dari atmosfer individu di dalamnya yang akrab, penuh semangat, bersungguh-sungguh, dan bebas mengekspresikan diri.
·
Sekolah yang memilki prestasi akademis (termasuk dalam daftar sekolah unggulan atau tidak) dan prestasi non akademis (olahraga, kesenian, minat/hobi)
Sumber: Being Mom